Rabu, 21 Agustus 2013

Wajar Vs Tidak Wajar

Diposting oleh Unknown di 9:50:00 PM 0 komentar




Guelity Feeling. Apa sih Guility Feeling itu ? Guility Feeling itu adalah perasaan bersalah yang muncul karena kita melakukan perbuatan yang jahat, perbuatan salah atau karena sebuah kegagalan. Guility Feeling bisa juga disebut sebagai kondisi emosional yang dihasilkan dari pemahaman seseorang karena terjadi sebuah penyimpangan standar moral. Menurut para ahli rasa bersalah ini bisa juga diartikan sebagai bentuk kepedulian terhadap standar moral yang berlaku dalam kehidupannya sendiri atau lingkungan masyaralatnya. Yah bisa juga sih disebut sebagai naluri.

Guility Feeling ini muncul karena beberapa faktor, diantaranya pola asuh keluarga, lingkungan dan kepribadian yang bersangkutan. Guility Feeling ini memiliki 2 tipe lhoh.. yaitu :
  • Pseudo-guilt. Pseudo-guilt ini adalah rasa bersalah yang muncul karena penyebab emosional yang berhubungan dengan masa kecil. Moment yang pahit itu mengakibatkan seseorang  merasa bersalah pada setiap masalah atau kegagalannya kelak. Bahkan terkadang menghukum diri dengan pikiran seperti "saya layak untuk ini." Biasanya tipe orang yang seperti ini cenderung pengecut. Kenapa ? karena biasanya orang dengan tipe ini menjadi pribadi yang mudah frustasi, tidak tahan terhadap kritik dan cenderung lari dari permasalahan yang sedang dialaminya.
  • Real-guilt. Kalau real-guilt ini beda lagi, walau intinya hampir sama tapi kalau real-guilt ini adalah perasaan bersalah yang muncul ketika seseorang melakukan perbuatan yang melanggar hukum, norma sosial atau bahkan merasa berbuat dosa. Kalau dalam tipe real-guilt ini perasaan bersalah mampu diatasi dan menjadikannya berfikir positif.

WAJAR SAJA
Sebenarnya perasaan kecewa dan cemas karena melakukan suatu kesalahan adalah hal yang lumrah terjadi pada setiap orang. Tapi jika perasaan bersalah tetap membebani dan menekan perasaan secara berlebihan, bahkan menganggap setiap kegagalan adalah kesalahan pribadinya, maka itu perlu penanganan khusus. Besar kemungkinan pengalaman atau peristiwa masa lalu  menjadi faktor utama penyebabnya. Sebagai contoh jika seseorang bersalah dan sudah meminta maaf dan sudah diberi maaf tapi perasaaan bersalah itu masih ada, maka hal itu sudah tidak wajar.

Bagaimana sih cara mengatasi Guility Feeling ini ?
Perasaan kecewa, tidak nyaman, cemas maupun rasa bersalah itu sendiri memang hal yang wajar, tapi jangan biarkan diri anda larut dalam hal tersebut. Di bawah ini beberapa tips untuk mengatasi agar guility feeling ini tidak terlalu membebani anda.
  • Kenali diri sendiri dengan jujur, ada tidaknya "unfinished issues" di waktu lalu.
  • Cobalah untuk menganalisa setiap kejadian atau peristiwa masa lalu dan belajarlah untuk menilai dari sudut pandang yang berbeda, terlebih sudut pandang yang positif.
  • Minta maaflah jika anda melakukan kesalahan atau berbagi cerita dengan orang lain tentang masalah anda agar rasa bersalah itu tidak terlalu membebani.
  • Hadapi setiap masalah dengan pola pikir yang konstruktif agar menimbulkan habit yang positif ke depannya agar tidak timbul rasa cemas dan gelisah akibat rasa bersalah.

Jangan lupa baca artikel yang satu ini ya Operasi Caesar ? Mengapa ?. Soalnya ni penting ni buat ibu-ibu yang mau melakukan operasi caesar.

Jangan lupa juga untuk baca artikel artikel lainnya yang lebih seru dan unik di Deva Ardiansyah.

Sumber : Majalah Dokter Kita.


Operasi Caesar ? Mengapa ?

Diposting oleh Unknown di 8:46:00 PM 0 komentar
Hamil dan melahirkan adalah hal yang wajar bagi setiap wanita. Kenapa ? Karena itu memang kodrat setiap manusia. Dibandingkan jaman ibu dan nenek kita dulu, jaman sekarang melahirkan lebih modern. Kalau dulu mayoritas ibu-ibu melakukan persalinan dengan normal dan biasanya di klinik-klinik, bidan atau bahkan dukun beranak. Kalau di jaman modern ini, mayoritas ibu-ibu melakukan persalinan secara beragam seperti melahirkan normal, operasi caesar, melahirkan di air, becak dan yang lainnya.

Saat ini operasi caesar menjadi tren karena berbagai alasan. Diantaranya permintaan ibu-ibu hamil karena tidak tahan sakit, permintaan suami atau demi hari baik.

OPERASI CAESAR
Operasi Caesar atau sering disebut Seksio Sesarea adalah operasi untuk mengeluarkan janin yang sudah cukup matang (28 minggu atau lebih) melalui sayatan di perut dan dinding rahim. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada kesehatan dan kualitas anak dan sang ibu.
Ada beberapa jenis tipe bedah caesar berdasarkan tipe insisi di rahim, yaitu :
  • Lower Segment (Sayatan di segmen bawah uterus). Dalam tipe ini tekniknya lebih sulit. Darah sedikit keluar, dinding sayatan tipis sehinggan mudah dijahit. Teknik ini mengurangi infeksi Peritonneum penyembuhan lukanya lebih baik serta kemungkinan pecah rahim pada luka parut operasi di rahim kecil.
  • Tipe Klasik (Sayatan di badan uterus atau korpus uteri). Dalam tipe ini teknik lebihmudah dan lebih aman. Hanya saja memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya pendaharan, dinding sayatan lebih tebal sehingga penjahitan lebih sulit dan kompleks, penyembuhan luka parut lebih jelek, kemungkina infeksi Peritoneum lebih besar. Dan yang lebih mengkhawatirkan yaitu kemungkinan pecahnya rahim pada bekas luka parut di rahim besar.
KAPAN CAESAR di LAKUKAN ?
Pelaksanaan Caesar biasanya elektif atau berencana. Biasanya Caesar sudah direncanakan karena mengharapkan hasil yang optimal. Pemilihan waktu haruslah disesusaikan dengan indikasi dan kematangan janin didalam kendungan. Sedangkan waktu yang lain bisa juga emergensi atau sifatnya segera.

MENGAPA CAESAR ?
Di era modern seperti sekarang ini banyak wanita yang kuatir untuk menjalani perslinan normal hanya karena sering mendengar cerita orang lain mengenai rasa sakit yang dialami pada proses persalinan normal. Maka tidak sedikit wanita memilih Operasi Caesar. Tapi pada dasarnya Caesar hanya dilakukan karena keadaan medis ibu atau bayi yang memerlukan tindakan Caesar.

INDIKASI OPERASI CAESAR
  1. Panggul sempit atau kecil dan disporposi kepala unggul.
  2. Bekas operasi caesar. Adanya bekas luka parut caesar yang tidak sembuh sempurna atau sangat tipis dan adanya gawat janin dalam perjalanan persalinan pervaginam.
  3. Bekas luka parut di badan rahim akibat operasi pengangkatan mioma.
  4. Gawat janin. Biasanya disebabkan pertumbuhan janin terhambat, kehamilan lewat waktu, penyakit metabolik ibu.
  5. Kontraksi uterus yang tidak  adekuat.
  6. Pendarahan dalam kehamilan.
  7. Dan masih banyak yang lainnya.

Jangan lupa ya membaca artikel Wajar Vs Tidak Wajar. Apa sih itu?. Pasti penasaran maka baca ya :-) 



Disamping itu juga kalian juga bisa menemukan banyak wawasan ataupun pengetahuan yang lainnya di blognya Deva Ardiansyah. Dijamin banyak hal yang bisa kamu dapat dari situ.

Sumber terkait : Majalah Dokter Kita 




 

RYOMA ECHIZEN WHIRLINDS Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting